semenjak kejadian itu , dia tidak pernah mengabari .
dan aku pun tak mengabari nya .
bukan aku tak beralasan , ataupun sekedar mencari-cari alasan .
aku paling tidak bisa , ketika tidak ada kejadian apa-apa ,
tiba-tiba di diamkan begitu saja .
masalah kemarin , bukan nya sudah terlewati ,
apalagi telah di evaluasi , bersama .
dan seharus nya itu sudah clear .
aku sedang mengalami ini , memang benar-benar tidak bisa .
buat memegang hape saja sulit , mungkin itu juga hanya beberapa kali mengecek .
mungkin , ada sms ataupun panggilan tak terjawab ,
mungkin .
dari kejadian itu , kami tidak saling mengabari ,
salin menutup diri , dan menjaga jarak masing-masing .
simple . . .
menunggu ada yang menghubungi ,
dan aku sudah dalam masa penyembuhan ,
lagi-lagi kami masih menjaga ke egoisan masing-masing ,
entah apa yang kami pertahan kan ,
padahal yang jelas , kami sama-sama sedang saling merindukan ,
entah .
tak lama dari masa penyembuhan , aku paksakan untuk bermain ,
waluaupun kondisi tidak memungkinkan ,
diajak dengan teman-teman seprofesi .
akhir nya aku pun ikut .
tak lama dari permainan hampir selesai ,
karena mungkin semangat nya , mungkin .
dan aku pun mengalami cidera . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar